Ikuti info terupdate di:

Hai sahabat Vocab Level. Lagi berjuang mendapatkan TOEFL 500 untuk LPDP ya? Atau 525 untuk AAS? Udah merasa berat dan mau nyerah? Tenang saja kamu tidak sendirian kok, masih banyak di luar sana yang bahkan sudah test berkali-kali namun hasilnya belom sampai 500 begitupun dengan saya. Setiap kali simulasi saya selalu stuck di angka 460 dan seperti tidak mau naik-naik hingga akhirnya saya memutuskan untuk  menganalisa soal secara mendetail dan mencari clue untuk menjawabnya. Singkat cerita saya akhirnya menemukan pola/pattern dari Structure tanpa harus membaca full setiap pertanyaan dalam soal dan Alhamdulillah di real test TOEFL structure nya cuma salah 3 meskipun yang lain tidak sebagus Structure hehe. Nanti saya insyaAllah akan bagi bagaimana cara menjawab soal Structure dengan cepat dan mudah. Yang penting jangan nyerah dulu oke? Karena jika kita menyerah hanya satu hal yang kita dapat GAGAL.

Baca juga Pengalaman Pribadi: Proses LPDP dari NOL sampai Awardee LPDP UCL

Perlu diketahui bahwa terdapat 3 aspek yang diujikan dalam TOEFL di antaranya adalah Listening, Structure dan Reading masing-masing memiliki kesulitan dan kemudahan yang berbeda-beda. Ada yang bilang listening mudah, ada juga yang berkata reading yang paling mudah tapi ya depends on your skill any way.

Namun menurut saya pribadi dari 3 komponen TOEFL tersebut, Structure dan Written Expressions adalah favorit saya.  Bukan hanya karena skor Structure adalah yang paling tinggi dari pada yang lain tetapi juga saya merasa Structure adalah yang paling mudah karena soal-soalnya cenderung memiliki Pattern yang sama sehingga mudah di tebak. Selain itu materi Structure untuk TOEFL bisa dibilang terbatas. artinya hanya ada beberapa materi yang masuk pada TOEFL dan sekali  kita menguasai materi tersebut, maka kita bisa langsung mengeksekusinya dalam soal. Untuk materi umum yang biasanya masuk pada test TOEFL lihat disini atau teman-teman bisa mengikuti kelas online seperti ini: klik disini atau mau coba simulasi dulu? klik disini

Berkenaan dengan jadwal belajar, saya biasanya mengatur jadwal belajar perminggu dengan durasi 3 jam persesi.

SESI JAM AKTIFITAS
sesi 1 07:00 – 10:00 Structure part A (fokus) Pagi-pagi saya hanya fokus mengerjakan part A dari 2-4 set soal. Setelah itu saya menganalisa dan mencari alasan  kenapa A benar dan B, C, D salah. Terkadang jika saya kurang faham, saya bertanya pada teman atau brosing materi di internet.
sesi 2 14:00 – 17:00 Structure part B (fokus) Disini saya benar-benar fokus pada part B dangan langkah-langkah seperti di part A.
sesi 3 19:00 – 22:00 Full Scoring Listenning, Structure, Reading
Jadwal minggu pertama

Atau mungkin teman-teman memiliki jadwal sendiri yang sesuai dengan kegiatan harian masing-masing. Namun seperti apapun jadwalnya, kesuksesan bergantung pada seberapa istqomah atau konsisten kita untuk menjalankan jadwal yang kita buat.

Berbeda dengan Reading di TOEFL yang semuanya bergantung pada seberapa suka kita membaca dan seberapa banyak vocab yang kita miliki. Adapun vocab yang digunakan dalam TOEFL juga tidak sembarangan. Mereka menggunakan vocab tingkat B1-C2 yang merupakan Advanced Vocabulary yang sering digunakan dalam Essays, Journals, dan International Articles. Untuk informasi Advanced Vocabulary (A1, A2, B1, B2, C1, C2) silahkan lihat disini.

BACA JUGA: ELLIPSIS: Reducing, Omitting, dan Abridgement

Dengan mengetahui bahwa Reading TOEFL menggunakan Advanced Vocabulary, hal ini berarti bahwa vocab yang sering kita gunakan dalam percakapan sehari-hari tidak akan cukup untuk menaklukan Reading dalam TOEFL. Artinya kita benar-benar harus meng-Upgrade vocab kita dari A1, A2 ke vocab B1-C2 yang bisa dibilang vocab ini langka dan akademis banget. Oleh karena itu untuk membuat familiar dengan vocab Advance tersebut, saya merutinkan diri untuk membca minimal 1-2 Article setiap hari dan mencari vovab-vocab yang tidak saya ketahui.

Perlu diketahui bahwa vocab Advance dalam Article itu sifatnya Recycle. Artinya vocab Advance yang muncul pada topic A bisa saja muncul lagi di Article dengan topic B atau C dan sebagainya. Oleh karena itu sekali kita mengetahui vocab Advance tersebut kita akan terus-menerus terbantu ketika kita membaca Article dengan topic yang berbeda.

Untuk mengetahui vocab A1-C2 kita bisa melihat di Cambridge Dictionary 4th edition baik di HP atau di Computer karena tidak ada lagi kamus yang memberikan informasi tentang advnced vocab kecuali Cambridge 4th. Dengan kamus ini kita dapat mengetahui level dari setiap vocab sehingga kita tahu vocab mana yang lebih bagus/tinggi untuk digunakan. Sayangnya kamus ini belum menyediakan sinonim dari masing-masing vocab tersebut secara lengkap. Jadi kita harus memadukannya dengan kamus lain. Beberapa bulan lalu saya mencoba memadukan Cambridge 4th Edition (melihat level) ini dengan Oxford Thesaurus (melihat sinonim) dan kemudian saya mengurutkan sinonim tersebut berdasarkan level terendah (A1) ke yang paling tinggi (C2) dan hasilnya seperti berikut ini:

Advanced Vocabulary Level: Synonym

Advanced Vocabulary Level: Synonym

Nah kalau diperhatikan baik-baik  vocab A1-A2 adalah vocab yang sering kita gunakan sehari-hari namun B1- C2 merupakan vocab-vocab asing yang bahkan jarang kita temui dan meskipun kita pernah tahu atau menemui vocab tersebut, terkadang saat sebuah vocab berlevel tinggi maka maknanya jauh berbeda dari makna asalnya. Sebagai contohnya “gather” dan “take”, saat levelnya rendah (A1/A2) maknanya adalah “berkumpul dan mengambil” namun saat berlevel C1/C2 maknanya “mengerti/memahami”.

Begitu pula dengan kata “work”, saat ia berlevel A1 artinya “bekerja” namun saat berlevel C2 maknanya berubah menjadi “mengetahui /menemukan” jauh banget kan antara bekerja dan menemukan/memahami. Hal inilah yang sering kali membuat kita salah saat memaknakan kata dalam text reading sehingga membuat kita salah paham dan akhirnya kita tidak menemukan jawaban yang kita cari dalam soal. Oleh karena itu dengan mengetahui work bisa bermakna menemukan/memahami/mengetahui, maka saat kata “work” muncul dalam dalam artikel kita akan mampu menafsirkan makna berdasarkan 2 makna di atas.  Oh ya untuk mendapatkan buku diatas bisa klik Disini (Advanced Vocabulary Level: Synonym).

BACA JUGA: Beasiswa FULL untuk S2 dan S3 di Korea Selatan

Berkenaan dengan soal reading, pada umumnya soal reading selalu menanyakan bebrapa hal berikut:

  • What is the main topic/main idea of paragraph 3

Untuk menemukan main topic/idea kita bisa mencarinya di 1-2 kalimat pertama dalam paragraf tersebut namun jika tidak ada disitu maka periksalah 1-2 kalimat terakhir dalam paragraf tersebut karena biasanya main topic/idea ada disitu. Namun kadang ada juga soal yang agak susah sehingga kita harus membaca semua kalimat dalam paragraf terrsebut tapi dalam TOEFL, soal seperti itu agak jarang sih. Jadi tenang saja.

  • What can be inferred about ——xxxx—xxxx—– in the second paragraph?

Nah soal ini meminta kita untuk menyimpulkan menafsirkan suatu hal, kalimat atau poin yang ada dalam suatu kalimat berdasarkan konteks yang dibahas dalam paragraf tersebut. Nah I have to say “I hate this question” karena kita benar-benar harus memikirkan maksudnya dan terkadang pilihanya mirip-mirip. But again, everyone has different opinion. So suit your own.

  • Which of the following is NOT mentioned as a reason of —xxxx—?

Soal ini bisa dibilang cukup mudah di taklukan karena kita tinggal mencocokkan apa yang ada di pilihan dengan yang ada di test dan yang tidak ada ya berarti itu jawabannya.

  • What is the closest meaning of xxxxxx (bisa dibilang sinonim dari xxxx)

Soal tipe ini adalah soal yang menurut saya gampang-gampang susah. Karena jika vocab dan sinonim kita banyak, maka kita dengan mudah menjawab soal seperti ini namun jika vocab kita kurang ya baca doa lah sob banyak-banyak wkwkw karena tak ada cara lain yang bisa kita lakukan. Terkadang kalau kita beruntung kata yang di dalam soal dan di text masih bisa kita tebak berdasarkan konteks namun terkadang kita tahu kata yang ada di soal tapi  tidak tahukata yang ada dalam  pilihan begitupun sebaliknya. Perhatikan contoh berikut ini:

The word “hangry for” in line 16 is closest in meaning to?

(A) intelligent

(B) long

(C) critical

(D) thrifty

Mungkin kita tahu arti intelligent, long, critical dan thrifty tapi kita tidak tahu arti dari “hungry for”, oleh karena itu kita bisa melakukan langkah-langkah dibawah ini:

  • Carilah sinonimnya
  • tebaklah berdasarkan kontex atau alur dalam kalimat tersebut.
  • Jika tetap tidak bisa, maka ccobalah eliminasi opsi yang sekiranya tidak mungkin sehingga kita mampu mempersempit pilihan kita.
  • Jika tetep belom bisa maka tebak dan berdoalah sob wkwkw itu usaha terakhir kita. Pokoknya tidak boleh ada jawaban yang kosong.

Oh iya btw jawaban dari soal di atas adalah Long (B). Long saat berlevel A1 = panjang/lama. Namun saat long berlevel C2 artinya “ingin/kangen”. Begitu pula dengan hungry, saat berlevel A1 = lapar namun saat berlevel C2 = ingin banget. Perhatikan gambar berikut:

Cambridge 4th Edition

Cambridge 4th Edition

Kabar buruk untuk teman-teman yang kurang suka dengan soal ini adalah soal tipe ini kadang muncul sebanyak 4-5x dalam satu passege sementara TOEFL memiliki 5 passage. Artinya soal jenis ini akan muncul sekitar 20 kali dalam satu set soal. Tak ada trik untuk soal jenis ini, jadi mau atau tidak kita harus mempelajari sinonim dari vocab jika kita ingin mendongkrak skor reading kita. teman-teman juga bisa ikut kelas online reading kok klik disini

BACA JUGA: Beasiswa dengan TOEFL Rendah untuk S1 dan S2

Memang bukan hal yang mudah untuk menambah vocab dan mengetahui sinonimnya. Dulu saya biasanya setiap hari mencatat vocab dan mencari sinonimnya. Oleh karena itu saat itu saya berniat untuk membuat rangkuman sinonim serta latihan-latihannya agar dapat membantu teman-teman saya yang juga struggle di reading baik TOEFL/IELTS. Dan hasilnya seperti berikut:

Article Vocabulary & Synonym Enhancer

Buku ini saya Design untuk menambah, menguatkan dan membiasakan kita dengan Synonym atau Closest meaning dalam Articles atau Journals. Yang perlu kita lakukan adalah membaca passege dan mencocokkan kata yang bergaris bawah dengan sinonimnya yang ada di kolom yang ada dibawahnya namun kita tidak di perbolehkan melihat kamus. gunakan pensil dan stabilo untuk menandai vocab yang sudah kita kuasai. Jika kita tidak bisa menemukan sinonimnya maka kita boleh melihat bank vocab yang ada dibawahnya. Kira-kira seperti ini bank vocabnya:

Article Vocabulary & Synonym Enhancer

Dan di akhir kita dapat melihat kunci jawaban yang sudah disediakan untuk mencocokkan jawaban kita. Adapun kunci jawabannya seperti berikut ini:

Jadi dengan latihan yang Intense dan Consistent, dalam waktu 10 hari insyaAllah kita akan terbiasa dengan vocab-vocab berat yang ada di dalam article atau journal. Maaf ya sob bukan niatan promo buku, tapi saya memang selalu memadukan buku ini dengan soal-soal reading TOEFL saat saya mengajar di Pare dan alhamdulillah banyak murid saya yang mengalami peningkatan yang cukup pesat. Biasanya saya memberikan materi ini 2 hari sekali. Jadi sehari Reading sehari lagi penambahan vocab dan penguatan sinonim menggunakan buku ini. Namun jika Taretanku memiliki referensi yang bagus bolehlah nanti bagi-bagi di kolom komentar yaa. Oh iya untuk jawal belajar teman-teman bisa menyesuaikan dengan jadwal structure diatas. Jika ingin mendapatkan buku diatas bisa klik Disini (Article Vocabulary  & Synonym Enhancer).

BACA JUGA: Beasiwa Tianjin University dengan tunjangan 40-80 juta/bulan untuk S1-S3

Untuk Listening fokus saja pada part 1 dulu karena part 1 ini ada 30 soal yang bisa dibilang cukup mudah untuk dikerjakan. Jadi maksimalkan Listening kita di part 1 ini. Saran yang bisa saya berikan dalam part 1 ini adalah:

  • Hindari pilihan (a, b, c, d) yang memiliki bunyi yang sama atau mirip dengan audio. Ingat TOEFL adalah test yang bertujuan untuk mengukur kemampuan kita oleh karena itu pasti ada jebakan dalam soal-soalnya untuk membuat kita terkecoh atau bingung saat menjawab. Kasarnya saya bilang bahwa test itu memang dirancang untuk membuat test taker terkecoh atau gagal untuk menjawab soal. Salah satu jebakannya adalah dengan cara menghadirkan opsi yang memiliki cara baca agak sama seperti yang terdengar di audio. Karena pembuat soal tahu bahwa kita tidak akan mungkin mendengar semua yang dikatakan oeh native speaker dalam audio. Kalau sudah seperti ini kandidat atau kita biasanya dan cenderung akan memilih opsi/pilihan yang memiliki bunyi agak sama yang kita dengar sekilas. Dan itulah yang di harapkan pembuat soal. So kalu kita tidak yakin dengan jawaban kita, hindari bunyi yang sama atau mirip.
  • Jangan mencoba untuk menangkap atau memahami semua vocab yang diucapkan dalam audio tapi fokuslah pada “maksud dari percakapan” dalam percakapan tersebut. Ingat kita tidak punya cukup waktu untuk menerjemah semua vocab dalam percakapan. Jadi fokus saja pada maksud yang disampaikan. Perhatikan contoh berikut:

even though nobody cares about you and they say always something bad to you, i vow that i will never let you be alone. I will always be with you

Jika kita mencoba menafsirkan semua vocab, maka kita akan kehabisan waktu tapi kalau kita hanya fokus pada maksud dari kata tersebut, kita akan tahu bahwa intinya “aku sayang kamu” gitu toh. Simple kan? So just focus on what speaker means.

  • Berhati-hatilah pada Verb dan Adjective (kalau adverb dan noun agak jarang). Jika kita mendengar verb, adjective maka segeralah pikirkan sinonim dari Adjective/Verb yang kita dengar dari audio karena dalam part 1 yang pendek ini, pasti mereka akan menggunakan sinonim untuk dijadikan jawaban. Jadi tidak mungkin mereka akan memasang jawaban yang sama seperti yang mereka ucapkan. Misalnya dalam audio kita mendengar kata “this city is very beautiful” kemudian dalam pilihan ada opsi (a) the city is useful, (b) the powerful city,  (c) the town is extremelly exquisite, (d) the people in the city are beautiful. Lihat banyak sekali kata-kata yang memiliki bunyi seperti kata beautiful namun bukan itu yang di maksud. Jawaban yang paling tepat adalah (c). Perhatikan sinonimnya city=town, very = extremely, beautiful = exquisite (C1).  Kalau kita menjawab (d) itu sangat tidak mungkin karena tidak mungkin jawaban dalam soal diberikan secara gamblang dan jelas pasti mereka akan menggunakan sinonim untuk mengelabui kita.

Nah sedangkan untuk part 2 dan 3, karena di part ini adalah monolog yang sangat panjang dengan speaking yang cukup cepat, kita harus sebisa mungkin mencari kata yang sama seperti yang ada di audio (kaerana biasanya di part 2 dan  3, jawaban akan dinyatakan secara langsung) namun jangan turunkan kewaspadaan kita terhadap sinonim dari Adjective dan Verb. Untuk jadwal teman-teman bisa mengkuti pola jadwal di structure atau ikut kelas listening dengan tutor listening yang berpengalan di listening klik disini

Mungkin itu saja yang bisa saya share kali ini. Jika ada saran atau request tolong sampaikan dikolom komentar ya guys. Semoga bermanfaat Aamiin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *